RFC - Sesta Vera Larantuka
SestaVera : yang dalam indonesia yang berarti jumad agung, dimana umat katolik merayakan hari kematian Yesus kristus.lagu ini dipersembahkan Untuk Tanah Leluhur Larantuka dari Sky Thedens Dan Xella Lamury. menggambarkan tentang jalannya paskah sakral di Kota larantuka. dan kerinduan anak larantuka yang jauh dirantau untuk mengikuti perayaan akbar Paskah Larantuka. Video lengkapnya dapat anda tonton & download disini : Beberapa Rangkaian Paskah di Larantuka Rabu Trewa "Tradisi paskah di Larantuka dimulai dengan ritual keagamaan Misa Rabu Trewa di masing-masing paroki. Ritual ini hanya ada di Larantuka. Trewa artinya bunyi-bunyian terakhir setelah misa pukul 20.00 Wita. Warga boleh memasang musik atau bunyi-bunyian lain. Gereja masih boleh membunyikan lonceng hingga pukul 20.00. Namun setelah misa Rabu malam, bunyi-bunyian tak dibolehkan Kamis Putih Esoknya, menurut Diana, pada perayaan perjamuan terakhir, Kamis Putih pukul 10.00 Wita, tak ada lagi bunyi-bunyian. Suasana Larantuka terasa sepi seperti halnya Nyepi pada masyarakat Hindu di Bali. Diana melanjutkan persiapan mengeluarkan Tuan Ma (patung Bunda Maria) dimulai pada Kamis Putih. Patung Bunda Maria di Kapel Maria Pante Kebis ini akan dimandikan oleh lima suku besar di Larantuka. "Kegiatan ini tertutup untuk umum. Namun, setelah pemandian, warga biasanya mengambil air mandi di bak lalu dipindahkan ke botol untuk dibawa pulang," ucapnya seraya menambahkan bahwa air ini diyakini memiliki khasiat. Tuan Ma hanya dikeluarkan setahun sekali saat perayaan Paskah. Untuk pertama kalinya, hanya keluarga kerajaan yang boleh mencium Tuan Ma. Kamis, mulai pukul 22.00 Wita, umat mulai melakukan lamentasi hingga pagi di Gereja Katedral Larantuka. Mereka juga diizinkan untuk mencium Tuan Ma di Kapel Pante Kebis dan Tuan Ana di Kapel Lohayong. Ritual mencium Tuan Ma dan Tuan Ana ini berlangsung hingga Jumat pukul 13.00 Wita. Jumat Agung Prosesi Jumat Agung dimulai dengan perarakan Tuan Ma dan Tuan Ana ke Katedral Reinha Rosari Larantuka. Mulai pukul 14.00 Wita, Tuan Ma menjemput Tuan Ana, lalu masuk ke gereja dengan iringan ribuan warga Larantuka, juga turis lokal dan mancanegara. Tradisi Paskah di Larantuka pada Jumat Agung dilakukan di laut. Prosesi laut mulai pukul 12.00 WIB dari pantai Kota menuju pesisir, ke desa Pohon Sirih. Sebelum menuju kapel Tuan Ma dan Tuan Ana, warga lebih dahulu menyambut Tuan Meninu di pinggir pantai Desa Pohon Sirih. Prosesi pengantaran Tuan Meninu (laskar laut) diawali oleh satu orang terpilih dari suku khusus yang menjunjung patung Tuan Meninu dari atas kapel menuju sampan khusus. Pada sampan ini, Tuan Meninu diletakkan di bagian depan dan satu orang pembawanya di belakang. Prosesi pengantaran Tuan diiringi warga menuju ke armida (tempat penataan patung) di dalam Kota Larantuka. Untuk membuka jalan, anak-anak suku khusus berada di barisan depan iringan prosesi laut dari seberang Larantuka ini. Satu sampan berisi dua anak suku yang disebut laskar kecil. Sebanyak 7-8 sampan laskar kecil ini mengawal Tuan Meninu. Di belakangnya, warga mengikuti prosesi laut menuju ke pesisir. Perjalanan laut menuju Pohon Sirih berlangsung satu jam. Di pesisir pantai, warga dari dalam Kota Larantuka sudah menunggu. Setibanya di Pohon Sirih, Tuan Meninu diantar menuju armida Pohon Sirih. Selanjutnya, warga berjalan menuju kapel Tuan Ma, lalu menjemput Tuan Ana, dan bersama warga menuju Gereja Katedral. Prosesi keliling delapan "armida" Ritual keagamaan dilakukan dengan mencium salib (bagian dari penghormatan salib) di Gereja Katedral Larantuka mulai pukul 15.00 Wita. Lalu pukul 18.00, umat kembali menjalani prosesi yang dibuka dengan ovos atau peratapan. "Ovos atau nyanyian ratapan dilakukan di gereja selama 15 menit. Lalu umat keluar dari gereja dan mengelilingi delapan armida di Larantuka. Tuan Ma dan Tuan Ana beserta iring-iringan menjenguk delapan armida ini hingga pukul 03.00 Wita Suku mengambil alih prosesi Sabtu pagi, saat Tuan Ma dan Tuan Ana kembali ke kapel masing-masing, suku mengambil alih prosesi. Suku khusus mengemas kembali Tuan Ma dan Tuan Ana, lalu kapel pun ditutup untuk umum. LARANTUKA ADALAH KOTA PALING TIMUR PULAU FLORES NTT. BISA DIAKSES DENGAN JALAN DARAT, LAUT MAUPUN UDARA. WELCOME TO FLORES !!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar